Rabu, 28 April 2010

Review Nokia 5800 XpressMusic

Selama ini antar muka produk-produk high-end Nokia masih dibatasi oleh sistem operasi yang setia menemaninya. Meski berbeda produk, ‘kesan Nokia’-nya tidak akan hilang akibat Interface seragam. Namun di 5800 semua mulai terlihat berbeda. Demi memunculkan interface multimedia yang unik dan ‘fun’, Nokia pun menyematkan update-an teranyar sistem operasi Symbian S60, versi 5.0
Seri 5800 merupakan anggota Xpress Music pertama yang mengusung layar sentuh (touchscreen). Produk ini memang disiapkan untuk menjadi player multimedia. Sisi kemudahan akses, gaya dan FUN merupakan kata kunci untuk menggambarkan ponsel ini.

Disain
Bila dibandingkan dengan ponsel ber-UI sejenis, Nokia 5800 bisa dibilang lebih ponsel. Artinya ukuran produk ini tidak melebar layaknya PDA, atau bahkan tidak sebesar iPhone. Nokia 5800 memiliki ukuran ponsel pada umumnya. Tidak berpatokan pada proporsi seri N namun tetap setia pada jalur Xpress Music yang memiliki ciri berukuran normal dengan aksen membulat di ujung atas dan bawah sehingga tampak seperti oval.
Nokia 5800 merupakan ponsel candybar tanpa deret keypad di bagian permukaan. Layar sentuh mendominasi bagian ini. Namun seperti biasa tombol call/end dan satu tombol yang didedikasikan sebagai tombol menu tetap hadir di bagian bawah. Hal yang sama seperti yang ditemukan pada iPhone ataupun Samsung Omnia.
Identitas ponsel multimedia Nokia 5800 ditegaskan oleh beberapa hal. Pertama adalah lubang jack 3,5 mm, kemudian kamera yang mumpuni dan sebuah tombol sentuh untuk keperluan multimedia yang dinamakan multimedia tab. Itu belum termasuk slot SIM card yang dibuat hotswap, layaknya ponsel seri F Samsung dan iPhone. Selain itu, tidak banyak yang bisa dibahas di sisi disain.
Interface
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, Nokia 5800 memilih menggunakan layar sentuh sebagai sarana utama untuk berinteraksi. Layar sentuh TFT 16,7 juta warna resolusi 640 x 360 pixel (rasio 16:9) berukuran 3,2 inci sanggup menjalankan tugasnya dengan baik. Ikon-ikon menu ditampilkan dalam ukuran besar. Cukup besar hingga nyaman untuk diakses dengan menggunakan ibu jari. Atau kita pun bisa menggunakan media stylus Plectrum yang berbentuk mirip pick gitar dan stylus pen untuk melakukan input handwriting.
Sayangnya interaksi seperti ini tidak bersahabat dengan kebutuhan bermain game. Meski sudah dibantu dengan akselerometer, tetap saja menyulitkan penggunanya.
Dengan OS baru, maka masalah klasik pun akan muncul. Ketersediaan software yang kompatibel belum begitu banyak untuk OS ini. Kita harus menunggu pihak pengembang software pihak ketiga untuk mempelajari sistem baru ini. Dan, hasilnya belakangan ini aplikasi untuk Symbian S60 5th edition mulai banyak dijumpai.
Keuntungan satu-satunya yang didapat dari interface baru ini adalah keunikan. Banyak hal baru yang bisa kita temukan. Semisal Media Bar, yang memuat sejumlah shortcut menuju fungsi multimedia. Kemudian hadirnya shortcut-shortcut tersembunyi yang bisa diakses dengan menyentuh ikon jam, hingga adanya sensor pintar di bagian muka ponsel untuk menghindari tertekannya layar saat menerima telepon atau mengaktifkan mode silent dengan hanya menelungkupkan bodi Nokia 5800.
Fitur Unggulan
Pemutar MusikNokia 5800 adalah sebuah pemutar musik. Software yang ia gunakan merupakan software yang berbasis pada pemutar musik Symbian sebelumnya, yang biasa kita temukan di Nokia seri N.
Kualitas pemutar musik ini bisa dibilang memuaskan. Hampir semua fitur yang dimiliki pemutar musik digital terkini sudah ada di dalamnya. Bahkan dengan dukungan speaker stereo bercorong ganda dan sistem sound widening yang mumpuni, output suara masih bisa dibilang baik meski tanpa headset dan speaker tambahan.
Seperti pada XpressMusic lain, pemutar musik Nokia 5800 juga ditemani oleh sejumlah fitur pelengkap semisal music store. Anda bisa mendownload sejumlah file musik langsung dari sini, dengan cara pembayaran yang bisa Anda tentukan sendiri.
Bila Anda lebih memilih mentransfer file musik dari CD kesayangan, Anda bisa memanfaatkan media manager milik Nokia. Anda bisa melakukan ripping musik dengan software ini dan hasilnya langsung bisa disimpan dalam ponsel.
GPS
Ponsel musik ber-UI sentuh ini juga telah dilengkapi receiver GPS dan Nokia Maps. Dua fitur ini bertanggung jawab dalam meraih informasi geo-posisi dimana Anda berada, atau kemana Anda mau pergi.
Belajar dari pengalaman, Nokia telah memperbaiki map dan sistem navigasi yang dimilikinya. Ini akan mempemudah pemilik ponsel Nokia yang sudah dilengkapi GPS dan Nokia Maps versi terbaru. Menariknya, saat ini pihak Nokia sudah  menggratiskan maps dan navigasi turn-by-turn, termasuk untuk Nokia 5800 XpressMusic. Coba saja berkunjung ke http://maps.nokia.com/ovi-services-and-apps/ovi-maps
Internet
Selain membawa browser khas sebuah ponsel Symbian S60, 5800 juga membawa sejumlah koneksi cepat. Diantaranya adalah HSDPA 3,6 mbps dan WIFI.
Dengan porsi layar widescreen layaknya LCD komputer rasio 16:9, maka kegiatan browsing akan lebih leluasa. Demikian pula kontrol melalui UI sentuh yang cukup membantu dalam menggeser sebuah halaman (panning).
Portal Blog
Dukungan HSDPA dan WIFI dinyatakan telah siap untuk mendukung proses uploading file, utamanya foto dan video langsung dari ponsel ke portal yang didikasikan. Nokia memilih OVI sebagai sarana untuk berbagi secara online. Anda bisa melakukan ini dengan cara mengakses foto dan memilih opsi upload.
Kamera
Meski bukan resolusi tertinggi untuk saat ini, kamera Nokia 5800 cukup mumpuni dalam menghasilkan foto secara spontan. Cukup baik karena telah memiliki fitur autofokus dan pengaturan lanjutan lain.
Tidak ada masalah dengan hasilnya. Kecuali ada sedikit ganjalan akibat sifat dual LED-nya dan tidak ada pilihan memberi geo-tag pada hasil foto.
Baterai
Sejumlah fitur yang dimiliki Nokia 5800 merupakan faktor pemboros energi. Untuk itu baterai yang mumpuni sudah disiapkan. Dengan jenis lithium ion dan kapasitas 1320 mAh, sepertinya semua itu tidak akan menjadi masalah. Namun kenyataannya kapasitas segini belum bisa mendukung seluruh fitur yang ada dengan maksimal.
Dalam sekali charging ponsel ini hanya bertahan 2 hari dengan pemakaian yang normal.

*KELEBIHAN: UI Sentuh, OS Symbian S60 5th edition, GPS, HSDPA, WIFI, port audio 3.5 mm, speaker stereo terintegrasi, 3 alternatif input teks berbeda.
*KEKURANGAN: Shortcut tersembunyi kurang publikasi, memori internal tidak begitu besar, baterai kurang siap untuk travelling jarak jauh.

0 comments:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails
 
Pojok Informasi Elektronik Copyright © 2010 yorachinfo Designed by admin of yorachinfo